Daftar Isi
Listrik di tahun 2021 menjadi sangat penting sekali, dan mungkin kedepannya juga jauh sangat penting sekali sebagai sumber energi yang bisa menggerakkan peralatan-peralatan modern. Listrik di Indonesia seperti kebutuhan pokok yang setiap hari selalu dibutuhkan. Sehingga pengelolaan listrik dilakukan oleh negara dalam bentuk perusahaan BUMN yang bernama PT PLN (Perusahaan Listrik Negara) yang berstatus Persero.
Perkembangan tentang pengelolaan listrik semakin efektif. Namun, di sisi lain penggunaannya belum efisien karena beberapa faktor yang menyebabkannya. Untuk semakin peduli dengan energi listrik agar semakin efisien, maka perlu mengetahui sejarah tentang listrik hingga perkembangan teknologi sumber-sumber alternatif yang mampu menghasilkan listrik untuk kepentingan hajat hidup manusia.
Sejarah Listrik
sumber : https://www.elangsakti.com/
Thomas Alva Edison adalah nama yang populer di dunia sebagai penemu listrik. Padahal sejarah ditemukannya listrik jauh sebelum masa kehidupan Thomas Alva Edison. Seorang cendekiawan bernama Thales yang berasal dari Yunani telah mengawali penemuan listrik pada tahun 640 – 456 Masehi. Mulanya, Thales menemukan elektron dengan cara menggosok ke kain wol. Setelah itu berefek mendekatnya benda-benda ringan disekitarnya, bahkan ada yang menempel. Pada saat itu Thales masih belum mengetahui kejadian tersebut.
Kejadian ini akhirnya berlanjut dalam penelitian yang dilakukan oleh scientist asal Inggris bernama William Gilbert pada tahun 1733 Masehi. Dalam penelitian ini disimpulkan yang dialami oleh Thales dinamakan ‘Elektrik’. Kemudian di tahun 1739 penelitian elektrik dilanjutkan oleh Charles du Fay yang berasal dari Prancis, dengan menyimpulkan bahwa elektrik terdiri dari dua, yaitu positif (+) dan negatif (-). Elektrik ini dibuktikan dalam penelitian oleh Benjamin Franklin, ilmuwan yang berasal dari Amerika Serikat dengan menyimpulkan bahwa petir adalah bentuk alami listrik. Pembuktian ini dilakukan dengan menerbangkan layang-layang yang di beri kunci besi dibawahnya. Ketika petir menyambar percikan petir mengenai kunci besi hingga mengalir sampai pergelangan tangan Benjamin Franklin.
Penelitian tentang listrik masih terus dilakukan pada tahun 1800 oleh Alessandro Volta yang berasal dari Italia. Ia berpendapat bahwa listrik bagaikan air yang berarti listrik dan air sangat penting karena memiliki tenaga. Sehingga ia menyimpan sumber energi listrik dalam bentuk baterai. Baterai adalah sebuah tumpukan volta yang terbuat dari lempengan tembaga dan seng tipis yang dipisahkan oleh karton lembab. Dari penemuan ini membuktikan listrik bisa dialirkan dari satu titik ketitik lainnya dengan perantara kawat.
Selanjutnya penelitian terus dilakukan oleh Michael Faraday dan menemukan jenis listrik magnet yang disebut Elektromagnetik. Pendapat Michael Faraday bahwa listrik menimbulkan medan magnet dan sebaliknya bahwa magnet juga bisa menghasilkan listrik. Michael Faraday pada tahun 1831 menemukan listrik yang berasal dari magnet dan perak. Kemudian magnet dipindahkan dalam bentuk gulungan kawat tembaga akan mengalirkan listrik melalui kawat. Peristiwa ini menjadi kesimpulan ditemukannya dinamo pembangkit listrik atau generator listrik. Ketika itu arus listrik yang dihasilkan dinamo arusnya kecil yang disebut DC.
Baru pada tahun 1885, Lucian Gauland dan John Gibbs yang berasal dari Inggris menjual hak paten generator arus AC kepada pengusaha George Westinghouse. Sejak penemuan arus listrik AC, maka dibangunlah sistem pendistribusian listrik sehingga dikembangkan pembuatan transformator sebagai sistem jaringan listrik arus bolak-balik untuk transmisi dari pembangkit ke pelanggan listrik.
Listrik di Indonesia
sumber : https://www.suara.com/
Pada Mei 1887 dibangunlah pusat tenaga listrik pertama di Gambir, Jakarta. Selanjutnya diikuti pembangunan pusat tenaga listrik di Medan pada tahun 1899, di Surakarta pada tahun 1902, Bandung pada tahun 1906, Surabaya pada tahun 1912, dan Banjarmasin pada tahun 1922. Pusat tenaga listrik ini awalnya dilakukan dengan tenaga thermis hingga berkembang saat ini.
Pendistribusian listrik di Indonesia di kelola oleh satu-satunya Badan Usaha Milik Negara bernama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Distribusi listrik yang dulunya masih berada di perkotaan, sekarang sudah masuk kepelosok-pelosok desa terpencil. Sehingga hampir seluruh penduduk Indonesia sudah bisa menikmati listrik. Seiring dengan pendistribusian yang dilakukan oleh PLN, maka PLN juga terus memperbaiki sistem dan pelayanan. PT.PLN saat ini memiliki dua layanan yang bisa didapatkan oleh pelanggan listrik, yaitu listrik pascabayar dan listrik prabayar.
Listrik Pascabayar
sumber : https://payok.id/
Sistem layanan listrik pascabayar yang pertama digunakan oleh PLN. Sistem ini digunakan karena pada waktu itu belum ditemukannya sistem digital sebagai otomatisasi. Sehingga pelanggan PLN melakukan pembayaran setelah pemakaian dalam satu bulan. Pada sebuah sistem pasti ada kelebihan dan kelemahannya, diantara kelebihan dan kelemahan sistem listrik pascabayar adalah.
Kelebihan listrik pascabayar
- Pelanggan tidak kuatir kehabisan listrik karena pemakaian diatas maksimal.
- Jarang terjadi error pada meteran listrik
Kelemahan listrik pascabayar
- Resiko salah penghitungan pemakaian karena manual.
- Ada resiko denda jika telat melakukan pembayaran tagihan hingga pemadaman listrik.
- Pengeceken manual pemakaian oleh petugas PLN
Salah satu layanan bagi pelanggan listrik pascabayar yaitu tentang pengecekan tagihan bulanan. Cek tagihan bisa dilakukan dengan tiga pilihan, yaitu melalui Telepon, SMS, dan Aplikasi.
Cek Tagihan Listrik Melalui Telepon
Cara pertama ini dengan menghubungi nomer 123. Caranya setiap kota berbeda karena harus menyertakan kode area telepon tiap kota sebelum menekan angka 123. Contohnya jika berada di Jakarta, maka formatnya adalah (kode area)123 => 021-123 Call. Jika sudah terhubung, ikuti petunjuk dari operator dan pilih menu yang dibutuhkan. Panggilan call centre PLN dikenakan tarif telepon normal. Call centre PLN buka 24 jam.
Cek Tagihan Listrik Melalui SMS
Cara cek via SMS lebih murah daripada via Telepon.
Adapun caranya cukup ketik format : REK(spasi) No ID Pelanggan PLN, lalu kirim ke nomer 8123. Tarif SMS ke nomer 8123 ini Rp 500/SMS berlaku all operator.
Cek Tagihan Listrik Melalui Aplikasi
Perkembangan teknologi digital, PLN memanfaatkan dengan mengembankan aplikasi pelayanan kepada pelanggan PLN. Salah satu fungsi aplikasi PLN bisa untuk cek tagihan bulanan PLN rumah tangga. Caranya dimulai dengan Download PLN Mobile => Set-up Profil PLN Mobile => Log-in Ke Profil => Cari Tahu Informasi Tagihan dan Token Listrik.
Selain bisa cek tagihan listrik, aplikasi PLN juga memberikan layanan PLN lainnya. Seperti transaksi token, pemakaian kwh listrik, lokasi pembayaran terdekat, serta status pengaduan. Aplikasi PLN Mobile ini memungkinkan mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan akurat dan cepat.
Listrik Prabayar
sumber : https://www.kompas.com/
Sistem digital yang berkembang menciptakan sistem listrik prabayar sebagai solusi sistem lama yang masih manual. Hadirnya sistem listrik prabayar bisa menciptakan efesiensi dalam pengelolaan listrik. Bagi PT. PLN sistem listrik prabayar banyakmemangkas pengeluaran yang tidak penting, artinya bisa hemat. Karena pelanggan PLN akan mengkonsumsi listrik sesuai dengan kebutuhannya.
Kelebihan listrik prabayar
- Pelanggan bisa menghitung sendiri kebutuhan listrik dalam satu bulan.
- Tidak ada denda, karena pembelian listrik di depan.
- Cerdas untuk bisnis kontrakan dan rumah kos.
- Sistem otomatisasi.
Kelemahan listrik prabayar
- Meteran gampang error
- Rawan padam jika kebutuhan listrik over.