Munculnya sistem pembayaran online dari berbagai macam tagihan bulanan seperti tagihan listrik, Telkom, PDAM, dan lain-lainnya, membuat peluang usaha baru yang potensial. Dengan adanya loket-loket pembayaran PPOB maka pelanggan akan dimudahkan dari sisi pembayaran. Misalkan ingin membayar tagihan listrik, mereka tidak perlu datang kekantor PLN, cukup datang ke loket PPOB terdekat, mereka bisa membayar secara online.
Karena pangsa pasarnya sudah jelas, maka usaha PPOB ini sangat berpotensi menguntungkan. Dalam setiap bulan setiap rumah tangga hampir dipastikan memiliki tagihan, baik tagihan listrik, Telkom, bayar premi BPJS, bayar cicilan motor, dan lain-lainnya. Banyaknya rumah tangga yang memiliki kewajiban membayar tagihan-tagihan tadi, maka untuk menangkap peluang tadi kita harus menjalankan usaha PPOB. Sebelum menjalankan usaha PPOB ini kita harus menganalisa perhitungan modal dan keuntungan.
Berikut ini perhitungan modal awal dalam menjalankan usaha PPOB :
Komputer 1.500.000
Internet 200.000
Printer 300.000
Meja kursi 200.000
Deposit awal 500.000
Spanduk 100.000
Total 2.800.000
Komputer
Yang penting bisa mengakses aplikasi atau situs suplayer mitra kita, tidak harus baru dan mahal. Bisa juga menggunakan laptop, sesuai yang kita miliki saja. Jika sudah memiliki komputer atau laptop modal awal jadi lebih ringan.
Internet
Jika pasang speedy awal cukup mahal, sebaiknya pakai modem dulu untuk koneksi internetnya. Yang penting koneksi tidak lemot agar ketika melakukan transaksi bisa cepat sehingga pelanggan puas.
Printer
Dalam usaha PPOB mesin printer ini sangat penting sekali, untuk mencetak struk sebagai tanda bukti bahwa pelanggan sudah melakukan pembayaran tagihan. Biasanya tidak harus printer khusus, dan tidak harus baru, asal masih bisa untuk mencetak bisa kita gunakan.
Meja kursi
Meja kursi untuk meletakkan komputer dan printer, kita beli sesuai dengan budget yang kita sediakan asal pelanggan juga bisa nyaman jika duduk untuk melakukan transaksi pada kita.
Deposit awal
Deposit awal sebenarnya sangat ringan, yaitu minimal 100 ribu, tetapi kita siapkan deposit awal 500.000 karena tagihan bulanan 1 orang pelanggan nominal tagihannya bisa besar. Jadi modal deposit awal 500.000 itu sudah cukup pas. Jika kita memiliki modal lebih dari itu justru lebih baik agar kita tidak berkali-kali melakukan deposit.
Spanduk
Kenapa harus spanduk saja, bukan tempat untuk kita sewa untuk usaha PPOB ini. Karena jika menyewa tempat dalam memulai usaha maka pengeluaran terbesar adalah dana untuk menyewa tempat tersebut. Tempat bisa dirumah kita saja , tinggal kita pesan spanduk dan memasangnya didepan rumah kita supaya orang lain tahu bahwa kita membuka usaha PPOB.
Perhitungan keuntungan:
Pengeluaran diawal usaha cukup kita keluarkan untuk membayar listrik dalam 1 bulan 50 ribu, kemudian asumsi transaksi dalam satu bulan 500 transaksi dan per transaksi kita mendapatkan keuntungan rata-rata 2000 maka bisa kita hitung
500 x 2000 = 1.000.000
1.000.000 – 50.000 =950.000
Keuntungan bersih 950.000 di awal usaha, kita bisa menambah jumlah transaksi dibulan berikutnya dengan melakukan promosi-promosi supaya transaksi bisa bertambah banyak dan keuntungan kita juga semakin besar.