Home >> Listrik Prabayar dan PPOB >> menghemat listrik prabayar

menghemat listrik prabayar

Kenapa Pulsa Listrik Prabayar Cepat Habis

listrik prabayar

Kebijakan ?PLN yang mewajibkan para pelanggannya untuk menggunakan pulsa listrik sebagai metode pembayaran hanya membuat repot dan merugikan warga.Pasalnya warga harus mengeluarkan dana lebih dari apa yang diperoleh.Pelanggan hanya mendapatkan Rp 35 ribu dari pulsa listrik senilai Rp 50 ribu.Begitupun halnya ketika membeli pulsa listrik Rp 100 ribu?, pelanggan hanya memperoleh Rp 85 ribu.
Salah seorang pengguna pulsa listrik, Budi (34) mengaku sistem tersebut menyusahkan.Namun ia tidak mempunyai pilihan lain dan terpaksa menggunakan metode pembayaran demikian.

Rugi banyak, Kalau pakai pulsa Rp 50 ribu bisa tiga hari pakai, kalau pulsa Rp 100 ribu kadang bisa seminggu kadang bisa lima hari. Dulu kalau pakai bulanan, sebulan cuma habis Rp 300 ribu tapi sekarang bisa Rp 400 ribu,” kata beberapa pelanggan listrik pra bayar.

Menurut PLN dalam menjelaskan perhitungan dalam pembelian token, misalnya :
“Ada konsumen rumah tangga daya 1.300 VA membeli token Rp 100.000. Apa saja yang diperhitungkan dalam pembelian token tersebut?”

Pertama, biaya administrasi bank Rp 1.600, tergantung bank yang diakses.Ada yang mengendakan sampai Rp 2.000.

Kedua, biaya materai Rp 0 karena transaksinya hanya Rp 100.000.

Ketiga, pajak penerangan jalan (PPJ) dengan contoh DKI sebesar 2,4 persen dari tagihan listrik, berarti Rp 2.306.
“Ini yang membedakan beli pulsa telpon dan beli pulsa listrik. Beli pulsa listrik ada PPJ.

Dari ketiga komponen tersebut maka nominal yang diterima pelanggan sebesar Rp 96.094.
Dengan harga listrik Rp 1.352 per kilowatt hour (kWh), maka pelanggan tersebut memperoleh listrik sebesar 71,08 kWh.

Jadi, ketika membeli listrik Rp 100.000, dapatnya 71,08 kWh. Besaran kWh inilah yang dimasukkan ke meter. Bukan (berarti) Rp 71.000.

kwh listrik

Banyak yang mengeluhkan kepada saya tentang listrik prabayar yang katanya boros. apakah sobat juga ingin bertanya kenapa listrik prabayar dirumah saya boros? kenapa pulsa listrik prabayar cepat habis? dan bagaimana solusi untuk menghematnya? kalau benar saya jawab :LISTRIK PRA BAYAR TIDAK BOROS. kenapa saya katakan tidak boros? coba sobat lihat dulu pemakaian sobat. pemakaian listrik yang tidak sesuai dengan kapasitas daya listrik tentu saja dampaknya boros. misalnya daya 450 dipakai untuk pompa air 150 dan untuk setrika 350 otomatis kalau kedua alat elektronik ini jika bekerja bersamaan akan over beban. kelebihan yang terus menerus bisa merusak kwh meter. hati-hati dengan hal ini kalau sampai berulang-ulang kwh akan sering over akibatnya fatal sekali. akibat yang ditimbulkan karena beban berlebihan

1.MCB akan rusak dan bahkan kalau terus menerus sering anjlog akan berakibat MCB lower atau tidak bisa berfungsi dengan baik. inilah salah satu kenapa sobat harus berhati-hati, jika memang daya yang dipakai lebih besar sobat naikkan saja kapasiatas daya, dengan demikian akan aman dan nyaman setiap kali menggunakan listrik.

mcb

2.Seringnya anjlog KWH Meter akan mudah rusak juga. bahkan ada juga KWH meter tidak bisa nyala, ini karena beban yang dikandungnya tidak kuat untuk supplay kemanfaatan yang ditanggungnya. dan lagi-lagi sobat harus minta token ke PLN.

dari keluhan diatas sebenarnya dengan pemakaian normal sobat tidak harus bingung, dan juga pulsa tidak akan membengkak, membengkaknya pulsa listrik prabayar disebabkan karena daya yang dipakai lebih besar, pemakaian juga tidak normal.

Kalau memang boros hanya satu cara yang harus anda ubah yaitu ganti semua kable instalasi yang tidak standart PLN untuk standart pemakain silahkan buka postingan Jenis Kabel Listrik dan Juga kegunaannya. itu solusi saya, karena beberapa praktek dilapangan hanya hal ini yang saya lakukan untuk menghemat listrik prabayar, dan yang terakhir saran saya ,gunakan listrik secara pintar agar pemakain listrik dirumah anda hemat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *