Home >> Tips dan Trik >> Cara Mudah Menghitung Kwh Listrik Prabayar

Cara Mudah Menghitung Kwh Listrik Prabayar

Bagi pengguna listrik prabayar mungkin sebagian besar tidak peduli dengan jumlah Kwh yang mereka peroleh dalam pembelian, yang mereka tahu ketika habis mereka beli lagi. Padahal sangat penting untuk mengetahui hal tersebut karena kita akan mengetahui tarif listrik terkini dan kita akan mengetahui juga berapa besar konsumsi listrik didalam rumah dalam satu bulan. Dengan mengetahui jumlah besaran konsumsi listrik tersebut maka kita bisa melakukan penghematan jika merasa masih boros dalam pemakaian.

kwh meter

Pada kesempatan kali ini kita akan jelaskan penghitungan sederhana Kwh listrik supaya kita sedikit tahu dan paham tentang masalah ini dan merasa tidak dicurangi pihak PLN, padahal biaya yang dikeluarkan sudah pas dengan jumlah konsumsi listrik.
Kita bisa mulai menghitung konsumsi listrik dengan melihat jumlah Kwh semula yang ada di meteran listrik prabayar. Jika pada meteran listrik tertera 5 Kwh maka sebenarnya adalah 5000 watt jam. Yang perlu kita ketahui adalah dalam 1 Kwh itu bisa habis kapan ?
Jika 1 Kwh = 1000 watt jam, maka jika dalam rumah kita mengkonsumsi listrik dengan menyalakan lampu + alat elektronik lainnya sampai total alat listrik yang menyala 1000 watt, dipastikan dalam 1 jam 1 kwh akan habis. Kemudian total alat listrik yang menyala 1000 watt tetapi hanya dinyalakan 30 menit saja, berapa sisa Kwh nya ? Kwh sisa 0.50.

Contoh lagi, jika alat listrik yang menyala total 100 watt, butuh berapa jam 1 Kwh bisa habis ?
Jam = 1000 : 100 = 10 jam. Jadi selama 10 jam baru 1Kwh akan habis.

Penjelasan sederhana diatas semoga bisa di pahami, sehingga kita bisa melakukan penghitungan pembelian token berikutnya.

biaya ppj

Menghitung perolehan Kwh dalam pembelian juga perlu kita cermati supaya kita tidak salah paham. Perolehan Kwh pelanggan satu dengan lainnya tidak sama karena berdasarkan status golongan pelanggan, ada yang subsidi dan nonsubsidi besaran daya juga berpengaruh pada tarif listrik. Kita coba menghitung tarif golongan 900 VA nonsubsidi dengan harga per Kwhnya 1300. Jika kita membeli dengan nominal 50 ribu dengan PPJ 2000 dan biaya admin 2500 maka berapa Kwh yang akan diperoleh ?

(Nilai token – biaya admin – PPJ ) : tarif dasar listrik =Perolehan Kwh
= (50000 – 2500 -2000) : 1300
= 45500 :1300
= 35 Kwh

Perlu diketahui tiap daerah admin bank dan PPJ berbeda-beda namun perbedaannya tidak banyak, dan ada biaya materai juga jika pembelian token diatas 500 ribu. Jadi contoh diatas adalah contoh perhitungan yang sederhana yang bisa dengan mudah dipahami. Sehingga untuk berikutnya jika kita membeli token bisa menghitung sendiri perolehan Kwh nya.

 

Dari contoh penghitungan semua diatas kita bisa melakukan sendiri penghitungan konsumsi listrik yang kita pakai dalam sebulannya, dari situ kita bisa memperkirakan pembelian token dengan nominal yang kita inginkan. Jika dalam satu bulan kok masih tidak cukup berarti pada bulan tersebut konsumsi listrik kita terlalu boros sehingga perlu penghematan supaya kalkulasi yang kita lakukan tepat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *