Home >> Wisata >> 5 Wisata Air Terjun Di Jawa Timur

5 Wisata Air Terjun Di Jawa Timur

Wisata Air Terjun Di Jawa Timur menjadi salah satu destinasi yang disukai para wisatawan karena wisata air terjun merupakan salah satu wisata alam dengan panorama yang indah. Di Jawa Timur memiliki banyak lokasi air terjun yang dijadikan sebagi tujuan wisata yang menarik. Sehingga selain untuk dinikmati keindahannya, para wisatawan juga bisa mandi di bawah air terjun ini. Suhu yang dingin tidak menjadi halangan banyak wisatawan menikmati mandi di bawah air terjun. Namun setelah itu mereka menikmati makanana dan minuman hangat di sekitar wisata air terjun di Jawa Timur ini.

Nah, apa saja wisata air terjun di Jawa Timur yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan itu ? Selengkapnya akan kami bahas di bawah ini.

Sumber Maron Malang

sumber : https://travelspromo.com/

Di Jawa Timur, Kabupaten Malang sudah sangat dikenal dengan sumber daya alamnya yang eksotisme sehingga di sana banyak tempat yang dijadikan sebagai destinasi wisata. Wisata air terjun dengan pemandian dari sumber mata air alami menjadi daya tarik bagi pengunjung untuk mendatanginya. Banyak wisatawan dari luar kota berombongan bersama keluarga penasaran dan ingin menikmati destinasi wisata ini.

Sumber air yang sekarang menjadi destinasi wisata ini, dulunya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk budidaya kangkung dan menjadi area untuk beristirahat selepas melakukan pekerjaan bertani. Namun setelah melihat potensi alam yang luar biasa, maka area ini disulap menjadi destinasi wisata air yang cukup populer di Jawa Timur. Adanya air terjun daya tarik wisata ini semakin indah dan menarik. Air terjun sumber maron ini hanya memiliki ketinggian 6 meter saja dengan kemiringan 60 derajat cukup indah dengan aliran airnya yang tidak terlalu deras.

Yang bisa dinikmati di wisata ini pertama adalah kolam dengan didalamnya banyak ikan mas. Kemudian ada wisata edukasi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidra (PLTMH) yang sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Selain itu pengunjung bisa menikmati river tubing yaitu menyusuri sungai sepanjang 500 meter dengan menggunakan ban karet. Para wisatawan yang melakuakan river tubing tidak perlu kuatir lagi karena semua pengawasan dan keamanan sudah dipersiapkan dengan baik.

Coban Sriti

sumber : https://www.nativeindonesia.com/

Wisata air terjun di Jawa Timur kedua adalah Coban Sriti yang berlokasi di Kabupaten Lumajang. Air terjun ini tepatnya berada di Kecamatan Pronojiwo dan Coban Sriti ini juga memiliki nama lainnya yaitu Coban Wolu karena untuk sampa di Coban Sriti para pengunjung harus melewati delapan sungai. Namun saat ini untuk menuju Coban Sriti sudah dibuat akses menuju kesana dengan jalan yang lebih mudah meskipun masih memerlukan kekuatan fisik untuk menuju Coban Sriti.

Coban Sriti memiliki ketinggian sekitar 120 meter, sehingga Coban Sriti menjadi air terjun tertinggi di Jawa Timur bahkan di Indonesia. Keindahan Coban Sriti sepadan dengan perjalanan yang cukup sulit untuk menuju kesana, yaitu pemandangan tebing yang indah disekitar lokasi air terjun ini. Ketinggian air terjun membuat aliran airnya sangat kuat sehingga para pengunjung dilarang mandi di bawahnya.

Keindahan berikutnya dilokasi Coban Sriti adalah hijaunya pepohonan dengan udara yang sangat sejuk kemudian bebatuan yang tampaka eksotis yang berada di jalur aliran air terjun. Melihat keindahan alam yang masih alami ini maka pemerintah setempat akan menjadikan lokasi ini sebagai kawasan Agrowisata.

Air Terjun Nglirip

sumber : https://piknikasik.com/

Di wilayah utara Jawa Timur ternyata juga menyimpan keindahan alamnya yaitu pesona air terjun nglirip yang berada di Tuban. Sehingga kesibukan aktivitas sehari-hari bisa terobati ketika akhir pekan berlibur menuju tempat wisata air terjun ini karena pemandangan di sekitar air terjun yang hijau dan segar. Air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 25 sampai 30 meter ini tampak sangat indah dengan airnya yang berwarna hijau tosca. Air terjun ini airnnya bersumber dari hutan Karawak sehingga memiliki air yang jernih.

Keindahan air terjun nglirip ini semakin tampak mempesona disaan musim kemarau. Karena di musim kemarau air terjun ini debit airnya menurun sehingga pemandangan air terjun ini tampak lebih indah daripada dimusim hujan. Airnya yang jernih dan tampak berwarna kebiruan menambah pesona keindahan alam disekitar air terjun ini.

Mitos yang berkembang di air terjun ini adalah dilarangnya pasangan laki dan perempuan berpacaran diarea ini karena setelah mereka melakukannya di air terjun ini maka dalam waktu 40hari mereka akan putus. Sedangkan bagi pasangan calon pengantin mereka dilarang untuk bercumbu di area air terjun ini karena akan berakibat hubungan mereka bubar. Mitos ini sebenarnya ada nilai positifnya bahwa tempat ini harus dimanfaatkan untuk kebaikan bukan malah untuk bermaksiat.

Air Terjun Madakaripura

sumber : https://www.nativeindonesia.com/

Jika kamu menuju Kota Probolinggo, kami sarankan untuk mampir untuk melihat keindahan air terjun Madakaripura. Lokasinya yang berjarak sekitar 37 km dari Kota Probolinggo ini bisa ditempuh dalam waktu 1 jam. Air terjun ini menjadi salah satu obyek wisata yang menarik di wilayah ini. Cerita yang beredar di masyarakat bahwa air terjun ini dulu merupakan tempat bertapanya Gajah Mada.

Namun yang perlu menjadi perhatian di air terjun ini adalah keindahan alamnya yang sangat menawan hati para pengunjung. Sayangnya untuk menikmati keindahan air terjun Madakaripura ini para pengunjung harus melewati rute setapak yang menyusuri hutan yang disitu akan melewati lembah perbukitan di samping sungai. Jadi fisik yang prima harus disiapkan jika ingin melihat keindahan air terjun ini.

Air terjun Madakaripura ini berada di lereng Gunung Bromo pada ketinggian 1000 mdpl dengan suhu yang dingin yang sekelilingnya tampak pemandangan hijau alami. Air terjun ini juga mendapat julukan air terjun abadi karena memiliki debit air yang melimpah meskipun saat kemarau. Selain itu airnya yang selalu jernih dan sangat segar meskipun dimusim hujan.

Keindahan air terjun Madakaripura ada pada tebingnya yang membentuk ceruk sehingga menyerupai bentuk botol. Bentuk tebing seperti ceruk membuat guyuran air terjun membasahi seluruh tebing sehingga guyuran airnya seperti hujan gerimis meskipun saat cuaca cerah. Sehingga jika berkunjung disana sebaiknya memakai mantel atau jas hujan supaya pakaian tidak basah.

Air Terjun Tirtosari

sumber : https://www.datawisata.com/

Air Terjun Tirtosari menjadi salah satu obyek wisata di Magetan yang setiap harinya dikunjungi sekitara 100 hingga 200 pengunjung. Jika di akhir pekan jumlah pengunjungnya bisa dua kali lipat. Daya tari air terjun ini membuat penasaran dan pengunjung yang pernah datang kesana ingin kembali berkunjung lagi kesana. Air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 50 meter ini memiliki bentuk memanjang lurus dari atas ke bawah yang diapit oleh pepohonan yang cukup rindang. Selain itu kedua sisinya ada jalan untuk menuju atas air terjun.

Karena air terjun ini menjadi tempat wisata, maka pemerintah setempat menata tempat ini dengan baik, seperti penataan warung-warung makanan dan minuman dengan rapi sehingga menambah keindahan alam disekitar area air terjun. Air terjun ini juga dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar dalam memenuhi kebutuhan air setiap harinya.

Banyak para pengunjung datang ke air terjun ini untuk menikmati keindahan dan kesegaran alami karena lelahnya kesibukan di kota. Dalam berwisata di sana, para pengunjung tidak melupakan untuk memanfaatkan momen ini untuk mengambil gambar pada spot yang sangat instagramable. Disini bisa berfoto dengan latar belakang pegunungan, air terjun, sawah-sawah aliran sungai yang jernih, dll.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *